Festival Air Songkran di Thailand Hasilkan Rp 700 Triliun

Festival Air Songkran di Thailand Hasilkan Rp 700 Triliun - bookmarks

Solusi Cerdas Info Harian – Thailand memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan menarik perhatian banyak orang. Salah satu tradisi yang paling terkenal dan telah mendunia adalah festival air Songkran, yang sering disebut sebagai Festival Air Thailand. Diadakan setiap bulan April, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang seru untuk merayakan Tahun Baru Thailand, tetapi juga berfungsi sebagai pendorong ekonomi yang signifikan.

Menurut laporan terbaru, festival air Songkran tahun ini mencatatkan perputaran ekonomi mencapai Rp 700 triliun. Angka yang mengesankan ini menunjukkan bahwa Songkran bukan hanya sekadar tradisi budaya, tetapi juga berperan sebagai salah satu motor penggerak ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Asal-Usul Festival Songkran

Asal-Usul Festival Songkran Thailand - bookmarks

Festival air Songkran memiliki akar yang dalam, dalam tradisi kuno masyarakat Thailand, merayakan tahun baru sesuai dengan kalender matahari. Istilah “Songkran” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “perpindahan” atau “melangkah maju”. Perayaan ini mencerminkan perubahan, pembaruan, dan harapan yang baru.

Awalnya, tradisi festival air Songkran ini melibatkan ritual pembersihan diri, penyiraman air pada patung Buddha, dan meminta berkah dari orang tua dengan percikan air sebagai simbol penyucian. Namun, seiring berjalannya waktu, Songkran telah berevolusi menjadi festival yang meriah, di mana air tidak hanya menjadi lambang spiritual, tetapi juga menjadi sarana untuk merayakan pesta besar yang dinikmati di seluruh penjuru Thailand.

Festival Songkran: Magnet Wisatawan Dunia

Festival Songkran Magnet Wisatawan Dunia - bookmarks

Selama festival air Songkran berlangsung, kota-kota besar di Thailand seperti Bangkok, Chiang Mai, dan Pattaya berubah menjadi arena pertempuran air yang meriah. Jalan-jalan dipenuhi oleh wisatawan dan penduduk setempat yang saling menyiram air menggunakan ember, pistol air, bahkan truk tangki, menciptakan suasana yang penuh keceriaan.

Baca Juga:  Bali Berlaku Aturan Baru: QRIS & Pakaian Sopan untuk Turis

Kemeriahan festival air Songkran ini berhasil menarik lebih dari 20 juta wisatawan setiap tahunnya. Pada tahun 2025, jumlah wisatawan internasional mencapai rekor baru dengan 27 juta orang yang berkunjung selama periode Songkran. Hal ini berdampak positif pada sektor pariwisata, di mana hotel, maskapai penerbangan, restoran, dan pusat perbelanjaan mengalami lonjakan pendapatan yang signifikan.

Angka Fantastis: Rp 700 Triliun dari Festival Air

Angka Fantastis Rp 700 Triliun dari Festival Air - bookmarks

Laporan dari Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) dan lembaga keuangan lokal menunjukkan bahwa festival air Songkran tahun ini berhasil menyumbang ekonomi sebesar 1,7 triliun Baht, yang setara dengan Rp 700 triliun. Berikut adalah rincian sektor-sektor yang berkontribusi terhadap pendapatan besar ini:

  • Industri perhotelan: Rp 130 triliun
  • Transportasi (darat, udara, laut): Rp 110 triliun
  • Kuliner dan hiburan malam: Rp 90 triliun
  • Ritel dan UMKM: Rp 75 triliun
  • Wisata budaya dan pertunjukan: Rp 50 triliun
  • Penyewaan alat bermain air (pistol air, pelindung tahan air): Rp 25 triliun
  • Pajak dan retribusi dari aktivitas ekonomi: Rp 220 triliun

Angka ini mengindikasikan bahwa festival budaya lokal yang dikelola dengan baik dapat berfungsi sebagai penggerak ekonomi yang sangat kuat.

Dampak Sosial dan Budaya

Festival air Songkran lebih dari sekadar perayaan yang berfokus pada uang dan pariwisata. Acara ini tetap mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kekeluargaan yang merupakan inti dari budaya Thailand. Banyak keluarga memanfaatkan kesempatan ini untuk berkumpul, berdoa bersama, serta melaksanakan ritual penghormatan kepada orang tua dan nenek moyang mereka.

Di sisi lain, pemerintah aktif mengkampanyekan keselamatan, kebersihan, dan konservasi air selama festival air Songkran. Beberapa komunitas bahkan menyelenggarakan Songkran yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan air daur ulang dan mengurangi penggunaan plastik.

Baca Juga:  Grojogan Sewu Lumajang Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya

Strategi Pemerintah dalam Mengelola Songkran

Keberhasilan Songkran sangat dipengaruhi oleh kontribusi signifikan pemerintah Thailand dalam mempromosikan KONOHATOTO78 dan mengatur acara tersebut. Berbagai strategi telah diterapkan untuk mencapai tujuan ini.

  • Kampanye internasional bertajuk “Amazing Thailand Songkran” yang melibatkan influencer dan media global.
  • Penataan infrastruktur kota agar festival dapat berlangsung aman dan tertib.
  • Kolaborasi dengan sektor swasta untuk promosi wisata dan paket festival.
  • Menyediakan zona bebas alkohol dan area ramah keluarga untuk menjaga suasana tetap aman.

Strategi ini tidak hanya memastikan acara berjalan dengan lancar, tetapi juga berkontribusi dalam memperluas promosi Thailand sebagai tujuan budaya yang diakui secara global.

Pandangan Dunia: Festival Songkran dalam Sorotan Internasional

Media internasional seperti CNN, BBC, dan The Guardian secara konsisten meliput Festival Songkran, yang diakui sebagai salah satu perayaan budaya paling spektakuler di dunia. Bahkan, UNESCO pernah mempertimbangkan untuk mengakui Songkran sebagai warisan budaya tak benda yang berharga.

Meskipun negara-negara seperti Laos, Kamboja, dan Myanmar juga merayakan versi mereka sendiri dari Songkran, perayaan di Thailand tetap jauh lebih besar dan berpengaruh. Hal ini menunjukkan bahwa dengan branding dan pengelolaan yang tepat, sebuah tradisi lokal dapat diangkat menjadi fenomena yang diakui secara global.

Peluang Ekonomi Lain yang Bisa Dikembangkan

Melihat keberhasilan luar biasa Songkran, banyak pihak mendorong pemerintah Thailand untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi potensi ekonomi lain yang berasal dari sektor budaya. Beberapa saran yang diajukan antara lain:

  • Mendorong penyelenggaraan festival budaya lokal lainnya untuk mengurangi ketergantungan pada Songkran.
  • Memanfaatkan ekonomi digital dan produk lokal dalam perayaan dengan e-commerce, NFT budaya, dan penjualan suvenir secara daring.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata untuk menciptakan daya saing yang lebih baik dan berkelanjutan.
Baca Juga:  China Dikabarkan Boikot Boeing, Balasan Atas Tarif Trump

Link : https://bookmarks1.info/festival-air-songkran/

Artikel Lainnya:

Tinggalkan Balasan